Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 16:27:15【Sehat】943 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(27)
Artikel Terkait
- Melihat dunia "gemoy"
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Bertemu Presiden Korsel Lee, Prabowo puji K
Resep Populer
Rekomendasi

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat

Harga emas UBS

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober